Pengalaman Interview di Grant Thornton Indonesia
Pengalaman Interview di Grant Thornton Indonesia
Topik kali ini sepertinya sudah lazim di kalangan remaja-remaja tanggung yg
baru lulus kuliah terus mulai bertanya-tanya "duh nanti kerja dimana ya?
kira-kira ngebantu karir gue ga ya kedepannya?".
Dulu ketika saya baru lulus kuliah, saya pun mempertanyakan hal serupa
"Dira mau jadi apa? Kerja dimana? Sebagai apa?". Jadi dengan bermodal
ijazah kelulusan dan juga CV seadanya, saya mulai apply pekerjaan
di perusahaan yg sesuai dengan minat saya. Salah satunya adalah Grant Thornton
Indonesia.
Background sarjana saya adalah akuntansi dari salah satu
universitas di Australia, sehingga perusahaan yg terlintas pertama kali, sudah
pasti PWC, Deloitte, dan EY. Tetapi lucunya, saya malah tidak mendaftar ke salah satu perusahaan
tersebut karena memang saya tidak mau bekerja sebagai auditor sebagai karir
saya nantinya, karena sering sekali saya mendapatkan cerita bahwa menjadi
auditor lebih banyak tidak enaknya daripada enaknya, dan ketika berdiskusi
dengan orang tua (ini penting loh bloggies), mereka juga kurang setuju. Jadi,
dengan modal 'penasaran', saya pun mendaftarkan diri saya melalui Jobstreet.
Saya mendaftar untuk posisi 'Associate and Senior Staff for Accounting
Services', lalu sebulan kemudian, saya diundang untuk melakukan 'Placement
Test and Interview' pada tanggal 20 Januari 2015 di kantor Grant
Thornton Indonesia.
Untuk 'placement test and interview' nya, berikut serangkaian test nya
:
1. Psychotest dari Grant Thornton : Matematika biasa, deret
aritmatika, menghitung kubus dalam kubus, dan lain-lain (lupa hehe).
2. Technical test : Akuntansi dasar 10 soal dalam bahasa
indonesia
Setelah kedua test tersebut, lalu peserta test diperbolehkan
untuk istirahat dan sehabis itu langsung ada interview oleh user.
Usernya baik dan ramah kok, mereka akan bertanya-tanya seputar apa yg
kita tulis di CV, misalkan pengalaman bekerja (jika ada), lalu beliau juga akan
bertanya tentang preferensi kita, apakah kita akan nyaman jika ditempatkan di
perusahaan luar setiap beberapa bulan sekali. Interview user ini
berlangsung kurang lebih 30 menit.
Jika sudah selesai, semua peserta diperbolehkan pulang dan pengumuman kelulusan
akan diberitahukan lewat HR dalam waktu seminggu untuk step selanjutnya,
yaitu HR interview. Untuk saya, dalam 3 hari sudah ada email
yg dikirimkan HR yg menyatakan bahwa saya dinyatakan lolos dan berhak
untuk HR interview.
Di HR interview, HRD akan menanyakan kembali CV saya, hari
ketersediaan saya bekerja, lalu ketika beliau menanyakan expected
salary saya, saya sudah menduga bahwa mereka tidak akan menghubungi
saya lebih lanjut karena gaji pokok yg mereka tawarkan dibawah permintaan saya.
Post a Comment for "Pengalaman Interview di Grant Thornton Indonesia"