Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial R : Cara Membuat Diagram Lingkaran/Pie di Pemrograman R

Cara Membuat Diagram Lingkaran/Pie di Pemrograman R



Bahasa Pemrograman R memiliki banyak perpustakaan untuk membuat bagan dan grafik. Diagram lingkaran adalah representasi nilai sebagai irisan lingkaran dengan warna berbeda. Irisan diberi label dan nomor yang sesuai dengan setiap irisan juga ditunjukkan dalam bagan.

Di R diagram lingkaran dibuat menggunakan fungsi pie () yang mengambil bilangan positif sebagai input vektor. Parameter tambahan digunakan untuk mengontrol label, warna, judul, dll.

Sintaksis

Sintaks dasar untuk membuat diagram lingkaran menggunakan R adalah -

pie(x, labels, radius, main, col, clockwise)

Berikut adalah deskripsi parameter yang digunakan -

  • x adalah vektor yang berisi nilai numerik yang digunakan dalam diagram lingkaran.

  • label digunakan untuk memberikan deskripsi pada irisan.

  • radius menunjukkan jari -jari lingkaran diagram lingkaran (nilai antara −1 dan +1).

  • main menunjukkan judul grafik.

  • col menunjukkan palet warna.

  • searah jarum jam adalah nilai logika yang menunjukkan jika irisan digambar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.

Contoh

Diagram lingkaran yang sangat sederhana dibuat hanya dengan menggunakan vektor input dan label. Skrip di bawah ini akan membuat dan menyimpan diagram lingkaran di direktori kerja R.

# Create data for the graph.
x <- c(21, 62, 10, 53)
labels <- c("London", "New York", "Singapore", "Mumbai")

# Give the chart file a name.
png(file = "city.png")

# Plot the chart.
pie(x,labels)

# Save the file.
dev.off()

Ketika kita menjalankan kode di atas, hasilnya adalah sebagai berikut -

Pie Chatr menggunakan R

Judul dan Warna Diagram Lingkaran

Kami dapat memperluas fitur bagan dengan menambahkan lebih banyak parameter ke fungsi. Kita akan menggunakan parameter main untuk menambahkan judul ke grafik dan parameter lainnya adalah col yang akan menggunakan palet warna pelangi saat menggambar grafik. Panjang palet harus sama dengan jumlah nilai yang kita miliki untuk grafik. Karenanya kami menggunakan panjang (x).

Contoh

Skrip di bawah ini akan membuat dan menyimpan diagram lingkaran di direktori kerja R.

# Create data for the graph.
x <- c(21, 62, 10, 53)
labels <- c("London", "New York", "Singapore", "Mumbai")

# Give the chart file a name.
png(file = "city_title_colours.jpg")

# Plot the chart with title and rainbow color pallet.
pie(x, labels, main = "City pie chart", col = rainbow(length(x)))

# Save the file.
dev.off()

Ketika kita menjalankan kode di atas, hasilnya adalah sebagai berikut -

Diagram lingkaran dengan judul dan warna

Persentase Irisan dan Legenda Bagan

Kita dapat menambahkan persentase potongan dan legenda bagan dengan membuat variabel bagan tambahan.

# Create data for the graph.
x <-  c(21, 62, 10,53)
labels <-  c("London","New York","Singapore","Mumbai")

piepercent<- round(100*x/sum(x), 1)

# Give the chart file a name.
png(file = "city_percentage_legends.jpg")

# Plot the chart.
pie(x, labels = piepercent, main = "City pie chart",col = rainbow(length(x)))
legend("topright", c("London","New York","Singapore","Mumbai"), cex = 0.8,
   fill = rainbow(length(x)))

# Save the file.
dev.off()

Ketika kita menjalankan kode di atas, hasilnya adalah sebagai berikut -

diagram lingkaran dengan persentase dan label

Bagan Pai 3D

Diagram lingkaran dengan 3 dimensi dapat digambar menggunakan paket tambahan. Plotrix paket memiliki fungsi yang disebut pie3D () yang digunakan untuk ini.

# Get the library.
library(plotrix)

# Create data for the graph.
x <-  c(21, 62, 10,53)
lbl <-  c("London","New York","Singapore","Mumbai")

# Give the chart file a name.
png(file = "3d_pie_chart.jpg")

# Plot the chart.
pie3D(x,labels = lbl,explode = 0.1, main = "Pie Chart of Countries ")

# Save the file.
dev.off()

Ketika kita menjalankan kode di atas, hasilnya adalah sebagai berikut -

Diagram lingkaran 3D

Post a Comment for "Tutorial R : Cara Membuat Diagram Lingkaran/Pie di Pemrograman R"

close