Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah R Dan Karakteristik Bahasa Pemrograman R Terbaru

Sejarah R Dan Karakteristik Bahasa Pemrograman R Terbaru


Sekilas Sejarah R

 

"R" sebenarnya bukan bahasa pemrograman yang baru. Setidaknya R telah dikembangkan secara intensif sejak 10 tahun yang lalu, sebagai pengembangan bahasa pemrograman "S" di Bell Laboratories. Tepatnya R adalah bahasa pemrograman yang telah didisain ulang untuk memudahkan analisis statistika. Menurut situs R project, R adalah bahasa dan lingkungan untuk komputasi statistik dan grafis. R adalah proyek berjenis open source GNU. Entah apa yang dipikirkan oleh sang pembuat dengan memberi nama karyanya hanya dengan satu huruf. Tapi apalah arti sebuah nama.

 

Walaupun awalnya dikembangkan untuk analisis statistik, namun saat ini telah berkembang aplikasinya hingga dapat melakukan manipulasi data spasial serta menampilkannya secara dinamis dalam situs web. Ditambah lagi dengan era data analysis atau akrab disebut big data, maka perkembangan R menjadi tidak terbendung lagi.

 

Perintah dasar dalam bahasa R telah menyediakan berbagai tool untuk pemodelan statistik linear dan nonlinear, analisis time-series, klasifikasi, analisis klaster, dan analisis grafis. Kemampuan ini terus berkembang dengan adanya ribuan paket tambahan yang diunggah ke server CRAN tiap tahunnya.

 

 

R dan Markdown

 

Dari pemaparan ringkas di atas, sudah jelas apa itu R. Sekarang apakah "Markdown" itu? Nama ini diberikan oleh kreatornya, karena itu, John Gruber seorang programmer mengembangkan markup language Markdown”. Ia menyederhanakan berbagai perintah LaTeX agar dapat lebih mudah dipahami pemakai bagi pengguna yang bukan programmer dan bukan ahli matematika. Salah satu contohnya adalah R markdown. Bahasa markup (markup language) yang lebih mudah dari LaTeX atau html sekalipun. Dengan menggunakan R markdown, saat ini bisa digunakan untuk membuat blogpost atau naskah buku dengan R, seperti halnya naskah yang sedang anda baca saat ini.

 

 

Karakter R

 

Beberapa karakter R di antaranya:

 

ð        R gratis, Open Source, dan Cross Platform. Karena gratis dan open source, maka kita dapat mengembangkan R sesuai kebutuhan kita, misalnya dengan membuat add on package. Karena bersifat cross platform, maka para pengguna yang menggunakan sistem operasi (OS) Linux, Mac dan Windows dapat saling bekerjasama. Peningkatan versi R akan selalu dilakukan bersamaan. Oleh karenanya menggunakan OS apapun, kita akan memiliki versi R yang setara.


ð        R Mendukung Prinsip Reproducibility. R adalah aplikasi berbasis command line, artinya setiap perintah harus diketik sebagai baris perintah, yang dapat diulang oleh orang lain hanya dengan meng-copy-paste kode perintahnya. Prinsip ini disebut sebagai reproducibility. Bila anda melakukan hal ini dengan SPSS, Statistica, atau Minitab, yang berbasis point and click serta drag and drop, maka anda harus menangkap (screen capture) untuk menggambarkan urutan langkah analisis yang anda lakukan.

 

ð        R Menghasilkan Visualisasi yang Berkualitas Tinggi. R memiliki kemampuan plot yang tinggi. Plot sangat diperlukan untuk memvisualisasikan hasil analisis anda. Bentuknya sudah bukan lagi hanya scatter plot dan histogram, tapi R sudah dapat membuat peta chloropleth dalam format spasial.

 

 

Komunitas pengguna R

 

R seperti halnya piranti lunak open source lainnya memiliki basis komunitas pengguna yang sangat banyak. Daftar berbagai komunitas R sebagian dapat dilihat di Situs R-evolution. Mereka berkumpul secara rutin dalam pertemuan pengguna R (R meet up) di berbagai negara. Kegiatan tersebut saat ini telah diadakan 127 kota di 31 negara, menurut situs R user group.

 

 

Kebiasaan yang Dianjurkan

 

Sebagai pengguna R yang sampai saat ini masih belajar, maka kami menganjurkan tiga hal berikut ini:

 

ð        Belajar dan Berbagi. Pada hari anda memutuskan untuk menggunakan R, maka di hari itulah anda berkomitmen untuk berkontribusi kepada para pengguna lainnya. Caranya mudah sekali, bagilah pengetahuan baru yang anda pelajari, posting kode anda di blog atau media sosial anda. Bila anda memiliki akun Twitter gunakan hashtag#rstats pada tweet anda tentang R. Bila anda memiliki akun Google Plus, Statistics dan R adalah komunitas pengguna R yang dapat diikuti. Kebiasaan berbagi kode juga dapat dilakukan melalui akun Github. Plaform ini adalah semacam media sosial khusus untuk para programmer. Uniknya semua materi yang diunggah seluruhnya berlisensi bebas untuk dibagikan. Biasanya lisensi yang digunakan adalah Creative Commons Attribution (CC-BY) atau Creative Commons Zero (CC-0). Anda dapat mengkopi (cloning), membuat varian (forking) dari kode atau materi lainnya dari para pengguna dan memodifikasinya tanpa khawatir dituduh melakukan plagiarisme. Riwayat penyuntingannya pun dapat dilacak (file versioning) dan diketahui oleh penulis aslinya. Demikian pula pengguna lainnya dapat melakukan hal yang sama.

 

ð        Belajar Markdown Syntax. Secara umum kode R dan umumnya Github akan bekerja baik bila anda menggunakan format teks dalam dokumen anda. Anda boleh tidak percaya, bahwa sekarang anda dapat menulis satu buku lengkap dengan syntax Markdown. Syntax ini adalah penyederhanaan dari syntax LaTeX tapi dengan format perintah yang lebih sederhana dan mudah diikuti. Oleh karenanya selain harus menginstalasi R dan R Studio IDE, anda harus menginstalasi distribusi LaTeX. Berikut tautannya untuk masing-masing OS dari Situs LaTeX project: LaTeX for Linux, LaTeX for Mac, LaTeX for Windows. Bila anda masih banyak berhubungan dengan file format doc atau docx, maka anda perlu menginstalasi Pandoc. Dengan


dapat melakukan konversi format dokumen apa saja, misalnya: Markdown (.md) atau

.html ke format .doc/.docx, begitu pula sebaliknya. Dengan Pandoc, maka anda dapat menulis apa saja dalam format Markdown langsung dari jendela R atau R Studio anda. Menarik bukan.

 

ð        Pantau Package Terbaru. Anda perlu memantau keberadaan package terbaru, karena sangat mungkin 10 baris perintah menggunakan fungsi dasar R dapat digantikan oleh satu baris perintah menggunakan package tersebut. Ingat bahwa R adalah open source, oleh karenanya pasti ada setidaknya satu orang di belahan dunia yang lain yang membuat package untuk satu kebutuhan yang belum terpikirkan oleh orang lain.

 

Referensi

 

1.      Gio, P.U. dan E. Rosmaini, 2015. Belajar Olah Data dengan SPSS, Minitab, R, Microsoft Excel, EViews, LISREL, AMOS, dan SmartPLS. USUpress.

 

2.       Github site, url: www.github.com, diakses 14 Feb 2016

 

3.       John Gruber Wikipedia site, url: https://en.wikipedia.org/wiki/John_Gruber, diakses 14 Feb 2016

 

4.       Markdown syntax site, url: https://daringfireball.net/projects/markdown/syntax, diakses 14 Feb 2016

 

5.       LaTeX project official site, url: http://latex-project.org/ftp.html, diakses 14 Feb 2016

 

6.       R-evolution Analytics site, url: http://www.revolutionanalytics.com/, diakses 14 Feb 2016

 

7.       R user group site, url: http://blog.revolutionanalytics.com/local-r-groups.html, diakses 14 Feb 2016


Post a Comment for "Sejarah R Dan Karakteristik Bahasa Pemrograman R Terbaru"

close