Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Lengkap Tes Kerja di PWC Indonesia

Pengalaman Lengkap Tes Kerja di PWC Indonesia



Pengalaman Lengkap Tes Kerja di PWC Indonesia

Dalam postingan kali ini gue akan share tentang pengalaman gue ikut tes di PwC Indonesia (khususnya untuk divisi Risk Assurance); seperti yang sudah pernah gue janjikan sebelumnya. As you all know, nyari kerja itu susahnya setengah mati. Ketika lo sudah berhasil dapat pekerjaan, stick with it dan bersyukurlah karena mungkin masih banyak lulusan S1 atau bahkan S2 di luar sana masih luntang-lantung nyari pekerjaan. Gue sendiri baru dapet offernya 4 bulan setelah gue lulus. Memang gak cepet untuk secured your very first job - for fresh graduates. Jadi harus super-duper sabar ya karena tahapannya kan banyak :") So, here it is the recruitment process of PwC Indonesia. Bagi yang lulusan Accounting, perusahaan alias Kantor Akuntan Publik (KAP) tiga huruf ini sudah tidak asing lagi. Bagi yang belum tahu apa itu PwC Indonesia, bisa klik di sini. 

Okay, here we go:

 

1. Written Test

Written test ini bisa dilakukan via campus recruitment (untuk kampus-kampus tertentu) atau diundang ke kantornya. Sebelum dapat diundang untuk mengikuti written test kalian bisa drop CV dan surat lamaran kalian ke recruitment.graduate@id.pwc.com. Berhubung gue mantan VE (sebutan bagi yang magang di PwC Indonesia), gue tidak ikut proses ini karena kalau VE, rekrutmen untuk menjadi associate berdasarkan performance selama magang. Jadi performa lo selama menjadi VE akan di-rating dari 1-4 which is yang menjadi penentu apakah lo bisa otomatis langsung lanjut menjadi karyawan tetap atau harus ikut tes dari awal lagi seperti jalur rekrutmen biasa. Gue dapet hasil yang kedua : ikut tes dari awal. So, apa aja materi written test-nya?

  1. English Test
  2. Logic Test
  3. Kraepelin Test
  4. Technical Test

Untuk posisi lain, urutan tesnya sama, tapi jenis tesnya ada yang berbeda di bagian 3 dan 4. Bagian 4 tentu sesuai divisi yang di-apply. Bagian ketiga hanya untuk bidang tertentu yang dirasa perlu untuk diuji Kraepelinnya. Tes Kraepelin ini fungsinya untuk mengetahui daya tahan fokus lo selama bekerja untuk menghasilkan keluaran yang efektif.

Tes pertama  : English Test
Tes ini mirip dengan TOEFL. Ada 60 soal tentang text (bacaan) dan grammar. Menurut gue bagian ini gak terlalu susah atau menjebak. Tingkat kesusahannya medium sih. “Bisa karena biasa” sangat membantu. Selama sering terpapar bahasa Inggris general, lo masih dapet sense menjawab soalnya.
Tips :
- Kalau bagian text dirasa susah, tinggalkan lalu kerjakan grammar terlebih dahulu karena biasanya lebih mudah

Tes kedua : Logic Test

Tes ini mirip dengan psikotes dan TPA pada umumnya, jadi gak usah khawatir, be yourself aja. Seinget gue ada 70 soal yang dibagi ke beberapa section dan waktunya juga sangat terbatas per-sectionnya. Kalau ingin persiapan lebih komprehensif bolehlah beli buku soal-soal psikotes biar dapet gambarannya.

Tips :

Just be yourself!

 

Tes ketiga : Kraepelin Test

Setelah logic test, tes dilanjutkan dengan Kraepelin Test. Ini tes khusus untuk mereka yang apply Assurance/Financial Audit (termasuk di dalamnya Risk Assurance). Tes menghitung angka satuan ini bikin mata lelah, kepala pusing dan tangan pegel. Ada banyak angka satuan di kertas ukuran A3 bersusun dari atas ke bawah dalam banyak kolom. Seperti ini:


Kita diminta untuk menjumlahkan tiap dua angka berdekatan atas-bawah, kemudian menuliskan satuan dari hasil jumlahnya di ruang kosong sebelah kanan kolom angka tersebut. Tes ini ada batas waktunya! Setiap kali HRD mengucapkan kata “PINDAH”, kita berhenti menjumlahkan di baris pertama lalu pindah menjumlahkan angka di baris kedua. Mulai lagi dari bawah. Tugas selesai jika HRD memberi aba-aba “SELESAI”. Tidak semua kolom akan dihitung, tergantung waktu yang diatur oleh HRD .


Jumlahkan dari baris paling kiri, dari bawah ke atas, lalu setelah dengar kata "PINDAH" geser ke baris kedua, hitung lagi dari bawah (Pic credit : https://sheilaajrina.wordpress.com/2016/02/04/psikotes-kerja-kraepelin-test/)

 

Kalau kata temen gue yang anak Psikologi, Kraepelin ini tujuannya untuk melihat kinerja kita ketika dihadapkan pada tugas yang sama setiap hari. Anggap saja baris satu adalah hari pertama. Baris dua adalah hari kedua dan seterusnya. Nanti HRD akan tarik garis untuk dilihat hasil grafiknya. Kalau bisa sih usahakan grafiknya selalu meningkat, naik-turun sebetulnya juga gapapa, asal jangan terlalu drastis. Untuk penjelasan lebih lanjut soal Kraepelin Test ini bisa cek di sini : https://sheilaajrina.wordpress.com/2016/02/04/psikotes-kerja-kraepelin-test

Protip :

- Pastikan pakai pulpen saja daripada pensil karena kalau pensil lebih gampang patah dan itu membuang waktu (walaupun cuma sepersekian detik tapi sangat berharga di tes ini!)

- Fokus dan jangan berpikir macam-macam karena kalau fokus hilang akan terlihat pada hitungan yang menurun

- Pastikan jumlah hitungan yang dihitung stabil dan konsisten; baris pertama ngerjainnya santai aja, baris kedua dan seterusnya usahakan semakin meningkat dan stabil

 

Tes keempat : Technical Test

Tes terakhir adalah kemampuan teknikal, sesuai dengan bidang yang di-apply. Karena gue apply-nya untuk Risk Assurance dan background gue Accounting, jadi tes yang gue kerjakan kemarin soalnya seputar internal control dan sedikit IT Audit. Ada sekitar 45 soal yang semuanya dalam bahasa Inggris dan ditambah lagi 1 kasus yang harus dijawab di selembar kertas HVS dengan bahasa Inggris pula. Setelah mengikuti tes dan membandingkan dengan yang gue pelajari, soalnya lebih ke aplikasi internal control seperti yang diajarkan di mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi sedangkan materi accounting-nya benar-benar basic seperti menghitung depresiasi dengan metode garis lurus. Perbandingan soalnya cukup drastis karena hanya 5 soal yang bicara tentang accounting, selebihnya tentang internal control dan fundamental IT Audit. 

Tips :

- Karena semua soal dalam bahasa Inggris, mungkin bagi yang belum terbiasa akan sedikit sulit dan perlu waktu untuk menerjemahkan soal ke bahasa Indonesia, jadi sering-seringlah berlatih bahasa Inggris

- Kalau masih ada banyak waktu untuk mempersiapkan, boleh dibuka lagi buku-buku kuliahnya biar lebih refresh lagi hehe

 

Hasil written test ini akan diumumkan dalam jangka waktu 2 minggu. Kalau lolos akan lanjut ke tahap berikutnya yakni user interview. Oh ya, setahu saya untuk PwC ini, kita hanya bisa mengikuti written test-nya 1 kali dalam setahun. Jadi kalau tidak lolos dan ingin mencoba lagi harus menunggu tahun depan. Makanya gue sarankan untuk prepared dengan baik di tahap ini.

 

Tips untuk keseluruhan written test :

Tidur yang cukup sehari sebelum tes, karena tesnya yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam bakal lumayan menguras tenagamu
- Biasakan diri terpapar dengan bahasa Inggris general karena semua soal (kecuali Logic Test) dalam bahasa Inggris
- Bawa jam tangan karena waktu per tes sangat terbatas
- Bawa alat tulis yang lengkap jadi gak mengganggu peserta lain
- Berdoa dan minta doa restu sama orang tua

 

2. User Interview & Presentatio


Kalau lolos written test, lo akan dikabari oleh HRD untuk bersiap dengan user interview (yang jadwalnya bisa sewaktu-waktu, jadi lo harus siap kapanpun). Gue sendiri dikabari untuk user interview H-4 sebelumnya. Lumayan sih masih ada waktu untuk nyiapin. Berhubung gue apply untuk divisi Risk Assurance, interview-nya ditambah dengan presentation (kurang tahu untuk divisi lain di Assurance/Financial Audit, tapi dari info temen gue sepertinya tidak ada presentasi). Topiknya sudah disediakan dan gue disuruh pilih 2 topik; yang mana 1 presentasi dalam bahasa Indonesia dan 1 lagi dalam bahasa Inggris. Berhubung ada kemungkinan bahwa interview-nya bakal full English, ya gue udah prepared bangetlah kalau ditanya A jawabnya begini, kalau B begini, dst. Gue juga menyiapkan list Q&A yang gue rasa bakal ditanyakan. Emang apa-apa persiapan dulu sih anaknya hehe.


Sebenarnya ini bukan pertama kalinya gue menghadapi interview. Tapi ini pertama kalinya gue harus presentasi di depan senior manager dan manager. Sempat down dan gak pede gitu, tapi dipikir harus do the best lah karena ini kan udah final stage sebelum bener-bener dapet job offer-nya. Yowis hajar bae lah!

Hari H interview, gue dateng satu jam lebih awal dari jadwal interview. Ini tips juga buat para fresh graduates, kalau bisa dateng jangan mepet-mepet karena kalau dateng lebih pagi kita bisa lebih tenang dan menyiapkan diri dengan lebih baik. Pastikan juga kamu tahu lokasi kantornya supaya gak buang-buang waktu karena nyasar. Gak lucu kalau kamu dateng 5 menit sebelum jadwal dan ngos-ngosan plus keringetan. Untuk dresscode-nya yang rapi dan formal ya. Yang wanita bisa pakai blazer, rok dan flat shoes/high heels, yang pria bisa pakai kemeja + dasi dan sepatu pantofel.

Lalu apa saja yang ditanyakan? Lebih ke arah personality sih, seperti :
1. Pernah gak waktu kerja dalam tim mengalami konflik?
2. Keputusan paling krusial apa yang pernah kamu buat?
3. Ada masalah atau enggak untuk travel ke kota-kota/pedalaman? (karena posisi yang di-apply adalah auditor jadi ya harus siap kalau ditugaskan ke kota-kota lain)
4. Sewaktu magang (karena gue mantan VE) ada kesulitan atau enggak?

Waktu itu gue gak disuruh introduction seperti interview pada umumnya, karena user-nya sudah megang satu bundel berisi CV dan hasil written test kita. Jadi mereka sepertinya langsung melihat dari situ. Pertanyaan teknikal terkait divisi yang gue apply sama sekali gak ada. Dari cerita temen gue yang apply divisi lain pun memang kalau PwC ini interview-nya lebih ke arah personality dan berhavior; kalaupun ada pertanyaan tentang teknikal biasanya porsinya sangat kecil. Puji Tuhannya interview-nya dalam bahasa Indonesia, hanya presentasi yang Q&A-nya dalam bahasa Inggris. Selama presentasi dan interview gue lebih banyak ngobrol casual dan ketawa-ketiwi malah. Oh ya satu tips, biasanya di akhir interview, interviewer bakal nanya ke kamu ada yang mau ditanyakan atau enggak. Lo bisa tanya lebih lanjut tentang bagaimana sesungguhnya job description di divisi yang lo apply, apa saja kesulitannya dan bagaimana menghadapinya. Dengan begitu interviewer bisa melihat bahwa kita antusias untuk bisa bekerja di situ dan kemungkinan kita diterima menjadi lebih besar.

Lolos tidaknya untuk menjadi associate akan dikabari maksimal 2 minggu. Kalau belum lolos, jangan berkecil hati, ada tempat lain yang sudah Tuhan persiapkan bagimu :) Perlu dicatat bahwa untuk rekrutmen KAP ini memang terkadang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Selama kamu belum mendapat e-mail yang menyatakan bahwa kamu tidak lolos ke tahap berikutnya, tenang saja, masih ada peluang untuk bisa mendapatkan posisi di situ.

Tips :
Tips-tips psikotes, interview kerja dan presentasi ini bisa lo Google sendiri sebenarnya. Banyak kok yang juga nge-post pengalamannya ikut tes di suatu perusahaan. Kalian juga bisa tanya-tanya ke senior yang sudah bekerja di perusahaan itu. Yuk ah jangan malas mengumpulkan info sebanyak-banyaknya!

Gue rasa segitu dulu, kalau ada yang perlu ditanyakan kirim aja ke kolom komentar. Semoga postingan ini bisa membantu dan bermanfaat ya buat yang mau tes di PwC Indonesia! Good luck!

18 comments for "Pengalaman Lengkap Tes Kerja di PWC Indonesia"

  1. thanks for your information ya
    I did written test today, and i will wait for the good result ya

    Thank you so much jadi sudah ada gambaran sedikitnya recruitment prosesnya di PwC ini

    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi kak Riandi aku mau tanya apakah kaka mengikuti technical testnya? kira-kira spesifik nya yang dipelajari tentang apa ya? thankyou :)

      Delete
    2. untuk technical nya testnya aku sh gk da ya ,mungkin karena posisi yang di lamar bkn sperti audit/assurance atau yang lainnya ya butuh technical testnya, tapi aku sempat interview dengan user juga dan masih menunggu hasilnya

      I hope saya bisa diterima bergabung
      Btw, terima kasih informasi sharing disini ya sangat membantu menjadi gambaran saya dalam proses rekrutment di PwC ya

      Best Regards,
      Thank you

      Delete
    3. halo kak riandy, kakak udah dapet acceptance letter belum? kalo udah brp hari ya kak dari hari interview? thanks

      Delete
    4. belum dapat ya karena cuman sampai interview user saja, jadi tdk tahu utk brp harinya terima kasih

      Delete
  2. halo ka terima kasih untuk informasi yang sangat lengkap dan ini sangat membantu saya

    ReplyDelete
  3. thank you information ,saya sudah interview dengan user juga, tapi masih menunggu hasilnya juga, semoga hasilnya bisa diterima dan kabar baik ya

    thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo ka, kalo boleh tau pertanyaan yg sering muncul di tanya oleh user apa aja ya ka, dan apakah full english atau indo ka?. terima kasih

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. pertanyaan user sih biasanya lebih kepada teknis skill dan kemampuan kita bekerja juga sih dan problem solving sesuatu apakah kita mampu menjelakan atau tidak seperti itu, dan untuk full english tergantung dari posisi yang dilamar, user yang mau interview kamu dan kebutuhan dari pekerjaan nantinya juga akan membutuhkan english atau tidak begitu, kalau untuk saya kemarin interviewnya boleh mix inggris dan indonesia masih oke sih gitu, good prepare and good luck ya

      Delete
    4. ka aku juga mau tanya dong, kalo saya udah dpt email dan diminta untuk memberitahu mereka untuk kapan ketersediaan saya untuk interview, dan saya juga sudah membalas email mereka untuk memberitahu jadwal kesediaan saya buat interview, tetapi udah 1 minggu saya belum mendapatkan kabar terbaru dari mereka. Apakah eamng memerlukan waktu bagi kita untuk menerima jadwal pasti untuk interview dari merek

      Delete
    5. aku kurang tahu juga ya karena tergantung kondisi load rekrutment HRD juga sih ya tp waktu aku sh sktr 2 minggu lebih baru ada kabar lagi interview tapi mesti selalu follow up aja, saran aku sih coba kamu follow up kembali jika punya kontak atau bisa hubungi pihak HRD nya untuk make sure kapan akan dilaksanakan interview atas jawaban kesediaan kamu aja,

      Delete
  4. terima kasih atas informasi yang sangat berharga, dan hari ini sudah diinfokan bahwa belum bisa lanjut ke tahap selanjutnya, belum rejeki saya kali ini masuk ke PwC ,

    thank you ya

    ReplyDelete
  5. halo ka, mau tanya dong, kalau udah selesai test tertulis, kira" tunggu berapa lama samapai dapat berita lolos atau tidaknya ke tahap interview ya ka?

    Terima Kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ini tergantung ya dari HR nya juga dan posisi yang dilamar juga, kurang lebih 1 - 2 minggu sepertinya kalau lebih dari 1 bulan artinya kamu tdk lolos ke tahap selanjutnya ya

      Delete
  6. mau tanya dong kak, saya sudah diberi info kalau diterima di pwc dan akan diberikan full offering email sekitar 2 bulan sebelum masuk kantor. tapi sudah 4 bulan tidak ada kabar mengenai offering email tersebut walau sudah saya follow up, apa memang selama itu offering emailnya keluar ya kak?
    thank you kak

    ReplyDelete
  7. congratulation ya and good luck, itu proses offeringnya saya kurang tahu karena saya belum pernah sampai tahap offering untuk di pwc waktu itu, jadi coba ditunggu saja untuk info offeringya kembali dengan hubungi ke HR atau User juga boleh ya kalau kamu punya kontaknya karena sudah lebih dari 4 bulan juga kan agar bisa dibantu follow up juga sama usernya kali HR ny lagi over load juga atau bagaimana juga ya saya kurang tahu, good luck for you

    ReplyDelete
  8. halo writer, thank you udah bagi info tentang recruitment test ini. saya ingin tanya apakah presentasinya secara lisan atau perlu menggunakan PPT? dan apa saja yg perlu dipersiapkan / dipelajari untuk interviewnya ya??

    thank you

    ReplyDelete
close